Jumat, 21 September 2018

PWI Takalar Resmi Dilantik

Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar masa bhakti 2018 - 2021 oleh PWI Propinsi Sulawesi Selatan dan didampingi Sekda Kabupaten Takalar, Muhammad Arsyad, Rabu (19/09/2018).

Kehadiran Sekda Takalar diikuti pula oleh unsur Forkopinda Kabupaten Takalar lain, para pejabat eselon di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Takalar, unsur organisasi, tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Takalar, serta para tamu undangan lainnya yang memadati gedung Islamic Centre Takalar.

Para pengurus PWI Kabupaten Takalar masa bhakti 2018-2021, dilantik oleh Ketua PWI Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi H. Mappiar, didampingi oleh Sekda Takalar dan beberapa fungsionaris PWI Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Kabupaten Takalar, Maggarisi Sayye, mengungkapkan, Tugas dan Tanggung jawab yang diembangnya ini cukup berat, akan banyak tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan.

"Tidak mudah menjalankan kepengurusan PWI. Bekerja dengan segala aturan yang berlaku. Olehnya itu Butuh petunjuk dari para belah pihak," ungkapnya.

Untuk itu, Tetta Nyau (sapaan akrab maggarisi sayye)  mengharapkan, dukungan dari semua pihak, baik dari rekan - rekan dari kalangan pers maupun pihak lainnya yang berkaitan. Sehingga, pengurus PWI Takalar senantiasa menjalankan tugas dalam koridor - koridor etika jurnalisme yang ada.

“Ini proses perjalanan bagi kami. Jadi, seorang wartawan tidak mudah, ada banyak ketentuan yang berlaku dan harus dilaksanakan," tukasnya.

Selanjutnya, kepada Pemerintah Kabupaten Takalar, Tetta Nyau mengatakan, hingga saat ini, PWI Takalar belum memiliki fasilitas yang memadai, terutama kelengkapan sekretariat. Yang menurutnya, akan dapat membantu berjalannya roda organisasi, khususnya koordinasi antar anggota di internal PWI.

Terakhir, kepada para pengurus PWI Takalar masa bhakti 2018- 2021 Maggarisi Sayye berpesan, agar dapat memahami hak dan kewajiban dengan baik, menjadi insan pers yang kreatif dan inovatif, serta mengedepankan kode etik jurnalistik.

"Dalam penyampaian informasi, diharapkan juga kepada rekan pengurus lainnya, untuk objektif, bertanggungjawab. Serta, dalam berorganisasi selalulah menjadi kekompakan, profesional dalam mengemban tugas kewartawanan," tutupnya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi Provinsi Sulsel, H. Mappiar mengingatkan, jika dalam pengambilan kebijakan maupun pemberian instruksi terdapat kesalahan, dipersilakan bagi para anggota untuk memberikan kritik melalui pemberitaan.

"Kritiklah melalui tulisan. Tulis saja, tapi tulis dengan santun," pesannya.

Dalam kesempatan ini, H.Mappiar menjelaskan perihal legalitas wartawan dari sudut pandang kompetensi,, kompetensi wartawan baru akan mendapatkan legitimasi, setelah dinyatakan lolos dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh organisasi profesi kewartawanan yang terverifikasi.

Bupati Takalar dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kabupaten Takalar, H.M Arsyad dalam penyampaiannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jajaran pengurus PWI Provinsi Sulsel dalam pelantikan pengurus PWI Kabupaten Takalar masa bhakti 2018- 2021.

Dalam kesempatan ini, HM Arsyad mengatakan, bahwa dirinya memiliki harapan kepada para pengurus PWI Takalar yang baru saja selesai dilantik, untuk senantiasa meningkatkan persatuan antar sesama dan kompetensi jurnalistik dan profesionalisme setiap insan pers, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Takalar.

Pers, menurut HM Arsyad, mempunyai peran vital dan strategis dalam pembangunan melalui pemberitaan yang dibuat. Insan pers, lanjutnya, merupakan orang yang peduli terhadap pembangunan dan persatuan masyarakat, terutama di Kabupaten Takalar.

"Diharapkan, hubungan insan pers dengan pemerintah daerah, khususnya pemerintah Kabupaten Takalar dapat dijaga dengan baik, sehingga dapat bersama - sama melaksanakan pembangunan, pembangunan yang berkesinambungan, imbunya.

Terakhir, HM Arsyad berkomitmen, Pemerintah Kabupaten Takalar akan selalu mendukung dan memberikan dorongan melalui penyediaan fasilitas, serta pengalokasian dana sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.


"Untuk tahun ini, kami  siap memfasilitasi kegiatan PWI Takalar yang ikut pada kegiatan Konres PWI di Solo ," tutup HM Arsyad.